Beban ulamak dalam menuntut ilmu

Menuntut ilmu bukanlah yang mudah, para penuntut ilmu untuk mencapai tingkat keberhasilan nya banyak sekali menghadapi berbagai macam ujian, Hal ini juga dirasakan oleh beberapa ulama’ salaf. Mari kita simak seberapa jauh susah nya ulamak salaf dalam mencari ilmu.

1. Ibnu Tohir berkata : aku pernah dua kali mengalami pendarahan dikaki, sekali di baghdad dan sekali di makkah. saat itu aku berjalan kaki tanpa memakai sendal untuk belajar hadits, aku tdk naik kendaraan sama sekali dan kitab2ku ku taruh di punggung.~Siyaru a’lamin nubala’ (19/363)

2. Al’allamah ahli nahwu Abu bakar al khoyyath tidak pernah lepas dari kitab, semua waktunya untuk belajar bahkan ketika dijalan, terkadang beliau jatuh ke dalam lubang yg ada dijalan atau terkadang tertabrak kendaraan.~Almusyawwiq ilal qiro’ah watolabil ilmi (ص 62 )~

3. Ibnu Aqil sangat menyingkat waktu makannya, beliau lebih memilih menelah kue kecil dan seteguk air daripada memilih roti, karena waktu yang habis utk mengunyah sepotong roti bisa tergantikan dengan mutola’ah kitab atau menulis sebaris faedah.~Dzail tobaqotul hanabilah (1/145)~

4. Dawud at Thoi memilih minum roti remuk yg dicampur air dari pada sepotong roti, kata beliau :”antara mengunyah sepotong roti dengan minum roti remuk campur air terdapat bacaan al qur’an 50 ayat “~ Al mujalasah wa jawahirul ilmi (1/346)

5. Ja’far bin Darstawaih berkata :” dulu kami biasa mencari tempat duduk di majlisnya Ali bin al madini mulai dari setelah ashar padahal ngajinya masih besok hari. kami semalaman duduk disitu karena jika berpindah khawatir di tempati oleh orang lain jadi nggak bisa mendengarkan pengajian beliau “~Al jami’ liakhlaqir rowi (2/138)~

6. Muhammad bin ismail as shoigh berkata :” suatu hari aku melewati baghdad, disana aku bertemu dengan ahmad bin hambal yg sedang berlari sambil menjinjing sendalnya ,khawatir tertinggal pelajaran , aku berkata kepadanya :”wahai aba abdillah, apakah kau tidak malu ?sampai kapan kau akan berlari bersama anak2 ? “beliau menjawab : “sampai mati. “~manaqib imam ahmad (ص 32) ~

7. Sahabat abu hurairoh terkadang ketika belajar sampai pingsan diantara mimbar Rasululloh dan kamarnya Aisyah, sampai orang2 mengatakan bahwa abu hurairoh gila, padahal beliau tidak gila tapi kelaparan.~Hilyatula uliya’ (1/379) ~

8. ibnu katsir berkata : ” terkadang imam bukhori terbangun disuatu malam kemudian beliau menghidupkan lampunya dan menuliskan faedah yg sedang terlintas di fikirannya kemudian mematikan lapu lagi utk tidur. kemudian bangun lagi dan menulis faedah lagi, begitu seterusnya berulang sampai 20 kali dalam semalam “~ Al bidayah wan nihayah (11/31)~

9. Ibnu qosim berkata : ” imam malik bin anas dalam mencari ilmu sampai mencopot atap rumahnya utk dijual kayunya “~Tarikh baghdad (2/13)~

10. Ubaid bin ya’isy berkata :” dalam 30 tahun aku tidak pernah mengangkat tanganku utk makan, saudariku yg menyuapiku sedangkan aku menulis “

~al jami’ liakhlaqir rowi (2/178)~Wallohu a’lam.